Kelas Khusus di SDK Sta Maria Assumpta: Sebuah Perjalanan Peduli

SDK Sta Maria Assumpta diakui sebagai salah satu sekolah yang memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus melalui program kelas khusus yang dimiliki. Sejarah pembukaan kelas khusus ini berawal pada tahun 2003, ketika seorang anak TK bernama Berlian menunjukkan perilaku yang berbeda dari teman-teman sekelasnya.

Awal Mula Kelas Khusus

Pada tahun 2003, Berlian, seorang anak TK di Sta Maria Assumpta, menampilkan perilaku yang tidak biasa di dalam kelas. Ketika teman-temannya duduk diam mendengarkan guru, Berlian cenderung sibuk dengan dunianya sendiri. Ia tidak bisa duduk diam, lebih suka berjalan-jalan keliling tanpa tujuan, sambil memungut dan memainkan sampah. Melihat situasi ini, Kepala Sekolah TK saat itu, Suster Redempta CIJ, merasa perlu untuk memberikan pendampingan khusus kepada Berlian.

Pendampingan dan Pengembangan Kelas Khusus

Berlian kemudian didampingi oleh Ibu Siska Sujtami, salah satu guru di TKK Sta Maria Assumpta. Seiring berjalannya waktu, muncul beberapa anak lain yang memiliki perilaku serupa dan membutuhkan penanganan khusus. Hal ini mendorong sekolah untuk secara resmi membuka kelas khusus. Keputusan ini merupakan langkah awal yang penting dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak.

Perkembangan Kelas Khusus

Hingga hari ini, kelas khusus di SDK Sta Maria Assumpta telah berkembang pesat. Kelas ini kini menampung 33 anak berkebutuhan khusus, termasuk anak-anak dengan autisme, tunagrahita, ADHD, cerebral palsy, dan speech delay. Mereka dididik oleh tiga orang guru yang memiliki latar belakang pendidikan luar biasa (SLB) dan bimbingan konseling.

Metode Pembelajaran di Kelas Khusus

Para guru di kelas khusus ini menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Mereka menerapkan pendekatan individual yang memungkinkan setiap anak untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mereka. Metode pembelajaran yang diterapkan meliputi:

  • Terapi Wicara: Membantu anak-anak dengan masalah bicara dan komunikasi untuk mengembangkan kemampuan mereka.
  • Terapi Okupasi: Memfokuskan pada pengembangan keterampilan motorik halus dan kasar, serta kemampuan sehari-hari.
  • Teknik Pembelajaran Visual dan Kinestetik: Menggunakan alat bantu visual dan aktivitas fisik untuk membantu anak memahami konsep belajar.
       Anak-anak berkebutuhan khusus, saat mengisi acara pada kegiatan Gelar Seni
 SDK Sta Maria Assumpta Kupang

Dukungan dari Komunitas dan Orang Tua

Peran serta orang tua dan komunitas sekolah sangat penting dalam mendukung perkembangan anak-anak di kelas khusus. SDK Sta Maria Assumpta rutin mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk berdiskusi mengenai kemajuan anak-anak serta memberikan pelatihan kepada orang tua agar mereka dapat memberikan dukungan yang optimal di rumah. Kolaborasi ini memastikan bahwa anak-anak menerima dukungan yang konsisten baik di sekolah maupun di rumah.

Fasilitas dan Sumber Daya

SDK Sta Maria Assumpta terus berupaya meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia untuk mendukung program kelas khusus. Beberapa fasilitas yang disediakan meliputi:

  • Ruang Kelas Khusus: Dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan berbagai kondisi.
  • Peralatan Terapi: Alat bantu yang digunakan untuk mendukung program terapi wicara dan okupasi.
  • Materi Pembelajaran Khusus: Buku dan alat bantu belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus.

Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif

SDK Sta Maria Assumpta terus menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Program kelas khusus ini menjadi bukti nyata dedikasi sekolah dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.

Program Pengembangan Keterampilan Sosial

Selain fokus pada akademik, kelas khusus juga mengembangkan keterampilan sosial anak-anak. Program-program yang dirancang meliputi:

  • Aktivitas Kelompok: Mengajarkan anak-anak untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan teman-teman sekelas.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler: Menyediakan berbagai kegiatan seperti seni, musik, dan olahraga yang memungkinkan anak-anak mengekspresikan diri mereka dan menemukan bakat baru.
  • Kunjungan Lapangan: Memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan luar dan situasi sosial yang berbeda.

Masa Depan Kelas Khusus

Melalui upaya dan dedikasi para guru serta dukungan dari seluruh komunitas sekolah, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus di SDK Sta Maria Assumpta dapat mencapai potensi terbaik mereka dan tumbuh menjadi individu yang mandiri serta percaya diri. Sekolah juga terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik lagi di masa depan.

Dengan adanya kelas khusus ini, SDK Sta Maria Assumpta tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membekali anak-anak dengan keterampilan hidup yang penting, membangun rasa percaya diri, dan membantu mereka meraih keberhasilan di berbagai aspek kehidupan.

Harapan dan Visi

SDK Sta Maria Assumpta berharap dapat terus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan inklusif dalam pendidikan. Visi sekolah adalah menjadi pelopor dalam pendidikan inklusif di Indonesia, memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang kebutuhan khusus mereka, mendapatkan kesempatan yang adil untuk belajar, berkembang, dan mencapai cita-citanya.